Jual Fine Bubble Diffuser Terdekat, Diameter: 10, Bubble size 1-2 mm, Connector 3/4″ NPT male thread, Flow Range 1-8m3/h, MOC: EPDM, SOTR: 0.42kg O2/h. Fine Bubble Diffuser adalah komponen penting dalam sistem aerasi yang digunakan dalam instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun pengolahan air bersih. Fungsi utamanya adalah untuk mengalirkan udara atau oksigen dalam bentuk gelembung halus ke dalam air, sehingga meningkatkan proses transfer oksigen yang efisien dan merata ke seluruh volume cairan.
Berbeda dengan diffuser konvensional yang menghasilkan gelembung besar, fine bubble diffuser menghasilkan gelembung dengan ukuran 1–2 mm. Ukuran gelembung yang kecil memungkinkan area permukaan kontak antara udara dan air menjadi jauh lebih luas, sehingga efisiensi transfer oksigen meningkat secara signifikan. Hal ini sangat penting dalam mendukung proses biologis dalam pengolahan air, seperti nitrifikasi dan denitrifikasi.
Spesifikasi Produk Fine Bubble Diffuser
Untuk memberikan gambaran teknis yang lebih rinci, berikut adalah tabel spesifikasi produk fine bubble diffuser:
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Diameter | 10 inch |
Ukuran Gelembung | 1 – 2 mm |
Konektor | 3/4″ NPT Male Thread |
Rentang Aliran | 1 – 8 m³/jam |
Material (MOC) | EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer) |
SOTR | 0.42 kg O₂/jam |
SAE | 8.9 kg O₂/KW·jam |
Headloss | 2.000 – 4.300 Pa |
Service Area | 0.25 – 1.0 m² per unit |
Keunggulan Fine Bubble Diffuser
1. Efisiensi Transfer Oksigen Tinggi
Keunggulan utama dari fine bubble diffuser adalah efisiensi transfer oksigen yang sangat tinggi. Dengan nilai SAE (Standard Aeration Efficiency) mencapai 8.9 kg O₂/KW·jam, sistem ini mampu menghemat energi secara signifikan dalam jangka panjang. Ukuran gelembung kecil memberikan luas permukaan yang lebih besar, sehingga lebih banyak oksigen yang larut dalam air.
2. Hemat Energi
Sistem aerasi konvensional seringkali boros energi karena transfer oksigen yang kurang efisien. Fine bubble diffuser hanya memerlukan tekanan udara yang rendah dengan headloss 2.000–4.300 Pa, sehingga beban kerja blower atau kompresor menjadi lebih ringan. Hal ini akan berpengaruh langsung terhadap pengurangan biaya operasional.
3. Material Tahan Lama
Dengan menggunakan material EPDM, diffuser ini memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai zat kimia dalam air limbah. EPDM terkenal dengan ketahanannya terhadap panas, ozon, sinar UV, dan oksidasi, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam jangka waktu lama tanpa penurunan performa.
4. Distribusi Udara Merata
Salah satu aspek penting dalam sistem aerasi adalah distribusi udara yang merata di seluruh kolam atau reaktor. Fine bubble diffuser memiliki area pelayanan antara 0.25–1.0 m² per unit, yang memastikan penyebaran udara berlangsung optimal dan seragam, sehingga tidak terjadi zona mati dalam reaktor.
5. Instalasi Mudah
Dengan konektor standar 3/4” NPT male thread, produk ini dapat dipasang dengan cepat pada pipa manifold yang umum digunakan. Ukurannya yang kompak juga memudahkan dalam perencanaan layout instalasi aerasi.
6. Perawatan Minimal
Fine bubble diffuser dirancang dengan sistem anti-clogging yang baik. Ini membuatnya minim perawatan selama operasional. Pengguna hanya perlu melakukan pembersihan berkala ringan, tanpa memerlukan pembongkaran besar.
7. Fleksibel untuk Berbagai Skala Proyek
Rentang aliran udara yang lebar (1–8 m³/h) membuatnya fleksibel digunakan dalam berbagai skala, mulai dari pengolahan air domestik, industri kecil, hingga proyek IPAL berskala besar.
8. Ramah Lingkungan
Dengan konsumsi energi yang rendah dan kemampuan untuk mendukung proses biologis pengolahan limbah secara maksimal, penggunaan fine bubble diffuser turut mendukung praktik ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon dalam operasional IPAL.

Informasi Pusat Diffuser Fine Bubble di Indonesia 0813-3535-3290
Pengaplikasian Fine Bubble Diffuser
Fine bubble diffuser memiliki cakupan penggunaan yang luas dalam berbagai sektor industri dan fasilitas pengolahan air. Berikut beberapa pengaplikasian utamanya:
1. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
IPAL adalah pengguna terbesar dari fine bubble diffuser. Di sini, alat ini digunakan untuk menyediakan oksigen bagi mikroorganisme yang menguraikan bahan organik dalam air limbah. Aplikasi umum mencakup:
- Aerasi dalam kolam lumpur aktif (activated sludge)
- Reaktor pengolahan biologis (MBR, SBR)
- Kolam stabilisasi limbah cair
2. Pengolahan Air Industri
Industri seperti tekstil, makanan dan minuman, farmasi, hingga kimia menggunakan fine bubble diffuser untuk meningkatkan efisiensi proses biologis dalam pengolahan limbah cair mereka. Efisiensi tinggi dan keandalan produk menjadi faktor penentu.
3. Sistem Aquaculture (Budidaya Ikan dan Udang)
Dalam sistem budidaya ikan dan udang, kualitas air menjadi faktor penting. Fine bubble diffuser digunakan untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut, yang membantu meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan atau udang.
4. Pengolahan Air Bersih
Beberapa sistem pengolahan air bersih juga memanfaatkan fine bubble diffuser untuk proses ozonisasi atau penambahan oksigen ke dalam air sebelum proses penyaringan lebih lanjut.
5. Kolam Rekreasi dan Ornamental
Kolam hias dan rekreasi yang memerlukan air tetap jernih dan bebas bau menggunakan diffuser ini untuk mendukung sirkulasi dan oksigenasi air secara kontinu.
6. Proyek Green Building dan Smart City
Fine bubble diffuser mulai digunakan dalam proyek-proyek gedung hijau dan kota cerdas yang mengedepankan efisiensi energi dan pengelolaan air limbah internal. Unit-unit diffuser dipasang dalam sistem greywater recycling atau blackwater treatment untuk sirkulasi ulang air limbah domestik.
7. Reaktor Biogas
Dalam sistem bioreaktor anaerobik, aerasi mikro dengan fine bubble diffuser pada fase tertentu dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas slurry dan efisiensi produksi gas.
Tips Memilih Fine Bubble Diffuser yang Tepat
Agar dapat memperoleh hasil optimal, pemilihan fine bubble diffuser harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik aplikasi. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ukuran Diameter dan Tipe Koneksi: Pastikan kompatibel dengan sistem perpipaan yang dimiliki.
- Material Membrane: EPDM cocok untuk mayoritas aplikasi, namun untuk limbah berat bisa pertimbangkan silikon.
- Kebutuhan Aliran Udara: Sesuaikan dengan kapasitas blower dan luas area aerasi.
- Sistem Pengolahan yang Digunakan: Pilih jenis diffuser yang sesuai dengan proses seperti SBR, MBR, atau kolam lumpur aktif.
- Kondisi Air Limbah: Periksa nilai TSS, COD, BOD yang akan mempengaruhi usia pakai diffuser.
Kesimpulan
Fine Bubble Diffuser adalah salah satu teknologi penting dalam sistem pengolahan air dan limbah modern yang menekankan pada efisiensi energi dan performa optimal. Dengan ukuran gelembung kecil, daya tahan tinggi, dan kemudahan instalasi, alat ini menjadi pilihan utama dalam sistem aerasi biologis di berbagai sektor industri.
Investasi pada fine bubble diffuser berkualitas tinggi tidak hanya akan mempercepat proses pengolahan, tetapi juga akan mengurangi biaya operasional secara signifikan. Dalam era di mana efisiensi dan keberlanjutan menjadi prioritas, penggunaan teknologi seperti ini merupakan langkah cerdas dan strategis.
❱❱ Hubungi Sekarang untuk Pemesanan!
Butuh informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan?
📞 0813-3535-3290
🌐 Kunjungi situs resmi kami di: www.finebubblediffuser.com
📦 Tersedia pengiriman ke seluruh Indonesia.