Diffuser kolam nila adalah alat yang dirancang khusus untuk menghasilkan gelembung udara mikro (microbubble) yang membantu meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air kolam budidaya ikan nila. Dengan penggunaan diffuser, pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat, kesehatan ikan terjaga, dan hasil panen meningkat secara signifikan.

Dalam sistem budidaya modern, terutama sistem bioflok dan RAS (Recirculating Aquaculture System), kebutuhan oksigen sangat krusial. Diffuser menjadi komponen vital karena dapat mendistribusikan udara secara merata ke seluruh kolam dengan efisiensi tinggi.

Dengan ukuran diameter 10 inci, ukuran gelembung hanya 1–2 mm, dan flow range mencapai 1–8 m3/h, diffuser ini cocok digunakan pada skala kecil maupun besar.

Diffuser Kolam Nila

Diffuser ini mampu menghasilkan gelembung mikro dengan ukuran hanya 1–2 mm, sehingga luas permukaan kontak antara udara dan air lebih besar. Hal ini mempercepat proses oksigenasi dan memperbaiki kadar oksigen terlarut (DO) dalam air.

Material utama dari diffuser ini adalah EPDM, bahan yang terkenal kuat, fleksibel, dan tahan terhadap sinar UV, bahan kimia, dan suhu ekstrem. Sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang di lingkungan perairan.

Dengan SAE sebesar 8.9 kg O2/KW.h, diffuser ini sangat hemat energi, cocok untuk para pembudidaya yang ingin menekan biaya operasional tanpa mengorbankan performa.

Service area dari diffuser ini mencapai 1 m² per unit, sehingga dapat menutupi area kolam yang lebih besar dengan jumlah unit yang lebih sedikit.

Menggunakan konektor standar 3/4″ NPT male thread, diffuser ini dapat dipasang langsung ke pipa atau sistem aerasi yang umum digunakan di kolam ikan tanpa perlu adaptor khusus.

Pemasangan diffuser di titik-titik strategis kolam dapat meminimalkan “dead zone” atau area kolam yang minim oksigen, sehingga ikan tetap aktif dan sehat di seluruh penjuru kolam.

Untuk budidaya ikan nila dengan sistem bioflok, diffuser ini mendukung proses oksidasi amonia dan penguraian senyawa organik karena meningkatkan populasi bakteri baik dalam air.

SpesifikasiKeterangan
Diameter10 inch
Ukuran Gelembung1 – 2 mm (microbubble)
Konektor3/4″ NPT male thread
Flow Range1 – 8 m3/h
Material (MOC)EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer)
SOTR0.42 kg O2/h
SAE8.9 kg O2/KW.h
Headloss2.000 – 4.300 Pa
Service Area0.25 – 1.0 m²/pcs

Diffuser ini sangat fleksibel dan dapat digunakan di berbagai jenis sistem budidaya ikan, khususnya budidaya ikan nila, baik dalam kolam terpal, kolam beton, maupun kolam tanah. Berikut adalah beberapa contoh pengaplikasian:

Untuk para pembudidaya ikan nila pemula, diffuser ini menjadi solusi praktis dalam menyediakan oksigen secara optimal di kolam terpal. Dengan flow range rendah, air tetap jernih dan kadar oksigen stabil.

Pada kolam beton berskala besar, diffuser ini bisa digunakan dalam jumlah banyak untuk menjaga distribusi oksigen merata. Kolam beton yang menggunakan diffuser ini terbukti menghasilkan pertumbuhan ikan yang lebih cepat dan merata.

Dalam sistem bioflok, bakteri heterotrofik sangat membutuhkan oksigen tinggi untuk berkembang. Diffuser ini mampu menjaga DO pada level optimal, mempercepat pembentukan flok, dan menjaga kestabilan ekosistem kolam.

RAS merupakan sistem tertutup yang sangat tergantung pada aerasi dan filtrasi. Diffuser ini memiliki headloss rendah dan SOTR tinggi, menjadikannya pilihan ideal dalam sistem RAS untuk meningkatkan kualitas air secara berkelanjutan.

Dengan cakupan area hingga 1 m²/unit, diffuser ini dapat menghemat jumlah unit yang dibutuhkan dalam tambak luas. Hasilnya, biaya pemasangan dan perawatan menjadi lebih efisien.

Fine Bubble Diffuser BWS

Budidaya ikan nila memiliki tantangan utama berupa kekurangan oksigen saat suhu air meningkat atau saat padat tebar tinggi. Ketika oksigen terlarut turun, ikan menjadi lemas, nafsu makan menurun, dan rentan terkena penyakit.

Dengan menggunakan diffuser, proses aerasi berlangsung secara konstan dan efisien, sehingga:

  • Pertumbuhan ikan lebih cepat.
  • Tingkat kematian ikan menurun drastis.
  • Pakan ikan lebih efisien karena ikan tetap aktif.
  • Limbah organik di dasar kolam lebih cepat terurai.
  • Kualitas air lebih stabil dan jernih.
  1. Sambungkan diffuser ke selang udara dengan konektor 3/4″ NPT.
  2. Letakkan diffuser di dasar kolam pada titik yang telah direncanakan untuk distribusi udara merata.
  3. Pastikan pompa udara atau blower aktif dengan tekanan sesuai flow range 1–8 m3/h.
  4. Pantau aliran udara dan gelembung untuk memastikan tidak ada sumbatan.
  5. Bersihkan diffuser secara berkala agar performa optimal terjaga.
  • Bersihkan diffuser setiap 2–3 minggu untuk mencegah kerak dan lumpur menempel.
  • Gunakan blower dengan tekanan stabil agar umur diffuser lebih panjang.
  • Simpan di tempat kering saat tidak digunakan dalam waktu lama.
  • Hindari membiarkan diffuser kering dalam posisi terendam tanpa udara mengalir (dry clogging).

Diffuser kolam nila adalah investasi penting untuk setiap pembudidaya ikan yang ingin meningkatkan produktivitas dengan sistem aerasi modern. Dengan performa tinggi, material tahan lama, dan efisiensi energi yang sangat baik, diffuser ini sangat cocok untuk berbagai jenis sistem kolam, mulai dari kecil hingga skala industri.

Dengan menggunakan diffuser ini, Anda akan:

✅ Meningkatkan hasil panen
✅ Menjaga kesehatan ikan
✅ Menghemat energi dan biaya perawatan
✅ Meningkatkan kualitas air kolam