Coarse Bubble Diffuser Specification, Gelembung >4 mm, udara 1–5 Nm³/h, material EPDM/PVC, efisiensi OTE 2–5% suhu -10°C hingga 60°C. Dalam dunia pengolahan air limbah dan sistem aerasi, coarse bubble diffuser telah menjadi komponen penting yang berperan besar dalam meningkatkan efisiensi sistem aerasi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang coarse bubble diffuser specification, termasuk pengertian, manfaat, aplikasi, serta 5 spesifikasi utama yang harus diperhatikan sebelum membeli atau menginstalnya. Diharapkan, dengan memahami spesifikasi coarse bubble diffuser, Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan sistem pengolahan air Anda.

Pengertian Coarse Bubble Diffuser

Coarse bubble diffuser adalah alat yang digunakan dalam sistem aerasi untuk memasukkan udara ke dalam air dalam bentuk gelembung-gelembung besar (coarse bubble). Berbeda dengan fine bubble diffuser yang menghasilkan gelembung kecil untuk efisiensi transfer oksigen, coarse bubble diffuser menghasilkan gelembung berukuran lebih besar (umumnya >4 mm) dan lebih cocok digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pencampuran kuat dan agitasi.

Alat ini biasanya dipasang di dasar tangki aerasi dan terbuat dari material tahan korosi seperti EPDM, PVC, atau stainless steel. Gelembung besar yang dihasilkan membantu menjaga lumpur tetap tersuspensi dan mencegah endapan di dasar tangki.

Apa Itu Coarse Bubble Diffuser

Coarse bubble diffuser adalah perangkat aerasi yang berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam air dalam bentuk gelembung besar, biasanya berukuran lebih dari 4 mm. Alat ini banyak digunakan dalam sistem pengolahan air limbah, baik domestik maupun industri, khususnya pada proses aerasi yang membutuhkan pencampuran kuat dan agitasi tinggi. Dibandingkan dengan fine bubble diffuser yang mengutamakan efisiensi transfer oksigen, coarse bubble diffuser lebih unggul dalam menjaga padatan tetap tersuspensi dan mencegah endapan di dasar tangki. Selain itu, karena ukuran porinya besar, alat ini lebih tahan terhadap penyumbatan, sehingga ideal untuk aplikasi dengan kandungan padatan tinggi.

Tanya ChatGPT

Fungsi dan Keunggulan Coarse Bubble Diffuser

Sebelum masuk ke spesifikasi, penting untuk memahami fungsi utama dan keunggulan coarse bubble diffuser, yaitu:

  • Pencampuran yang Efektif: Cocok untuk mencampur air limbah dengan oksigen secara merata.
  • Menghindari Clogging: Karena ukuran pori besar, coarse diffuser tidak mudah tersumbat.
  • Perawatan Mudah: Tidak memerlukan perawatan rutin yang rumit.
  • Tahan Lama: Dirancang dengan material yang kuat dan tahan terhadap lingkungan agresif.
  • Biaya Instalasi Lebih Rendah: Instalasi relatif sederhana dibanding fine bubble system.

Aplikasi Coarse Bubble Diffuser

Coarse bubble diffuser sering digunakan pada berbagai jenis sistem pengolahan air limbah, antara lain:

  • Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik dan Industri
  • Aerasi Tangki Equalisasi
  • Sistem Lumpur Aktif (Activated Sludge System)
  • Kolam Stabilisasi (Stabilization Ponds)
  • Pengolahan Lumpur (Sludge Holding Tanks)
  • Proses Biofilter dan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR)

5 Spesifikasi Utama Coarse Bubble Diffuser

Untuk memilih coarse bubble diffuser yang tepat, Anda perlu memahami spesifikasi teknis berikut ini:

1. Ukuran Gelembung (Bubble Size)

Ukuran gelembung sangat menentukan efisiensi pencampuran dan transfer oksigen. Coarse bubble diffuser menghasilkan gelembung dengan diameter rata-rata 4–10 mm.

Keunggulan:

  • Cocok untuk pencampuran tinggi.
  • Tidak mudah menyumbat.
  • Ideal untuk kondisi air dengan padatan tinggi.

2. Laju Aliran Udara (Air Flow Rate)

Laju aliran udara adalah jumlah udara yang dapat didistribusikan oleh diffuser dalam satuan waktu, biasanya dalam satuan Nm³/h (normal meter kubik per jam) atau SCFM (Standard Cubic Feet per Minute).

Spesifikasi umum:

  • Air Flow Rate: 1 – 5 Nm³/h per unit
  • Beberapa model industri tinggi dapat menangani hingga 10 Nm³/h

Tips:

  • Pastikan air flow rate sesuai dengan kapasitas blower Anda.
  • Overpressure dapat menyebabkan kerusakan diffuser.

3. Material dan Ketahanan Kimia (Material Construction)

Coarse bubble diffuser dibuat dari berbagai material tergantung pada kebutuhan aplikasi. Umumnya digunakan:

  • EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer): elastomer tahan panas dan bahan kimia
  • Stainless Steel: kokoh dan tahan korosi
  • PVC / Polypropylene: ringan dan ekonomis

Spesifikasi:

  • Tahan terhadap pH 2-10
  • Suhu operasi: -10°C sampai +60°C
  • Umur pakai: hingga 5–8 tahun tergantung kondisi

4. Desain Geometri dan Ukuran Diffuser

Ukuran fisik dan bentuk diffuser memengaruhi distribusi udara dan efisiensi pencampuran. Beberapa bentuk umum:

  • Piringan (Disc): diameter 6–9 inci
  • Silinder (Tube): panjang 6–24 inci
  • Kubah (Dome): sering digunakan di sistem besar

Spesifikasi Ukuran Umum:

  • Diameter: 100 mm – 200 mm
  • Panjang: hingga 600 mm untuk tipe tube
  • Berat: 0.5 – 2 kg/unit

5. Efisiensi Transfer Oksigen (Oxygen Transfer Efficiency – OTE)

Meskipun tidak seefisien fine bubble, coarse bubble diffuser tetap memiliki kontribusi OTE yang baik dalam sistem dengan agitasi tinggi.

Spesifikasi Umum:

  • OTE: 2–5% per meter kedalaman
  • Ideal untuk kolam aerasi >2 meter
  • Toleransi terhadap fluktuasi beban organik yang tinggi
Diffuser coaese bubble

Informasi Kontak Supplier Fine Bubble Diffuser di Indonesia 0813-3535-3290

Tabel Spesifikasi Coarse Bubble Diffuser

SpesifikasiDetail
Ukuran Gelembung4 – 10 mm
Laju Aliran Udara1 – 5 Nm³/h (hingga 10 Nm³/h untuk heavy-duty)
MaterialEPDM, PVC, Polypropylene, Stainless Steel
DimensiDisc: 6–9 inch, Tube: 6–24 inch
Efisiensi Transfer Oksigen2 – 5% per meter kedalaman

Perbandingan Coarse Bubble vs Fine Bubble

ParameterCoarse BubbleFine Bubble
Ukuran Gelembung>4 mm0.5 – 2 mm
Efisiensi OksigenRendah – SedangTinggi
Risiko CloggingSangat RendahTinggi
PerawatanLebih MudahLebih Rumit
AplikasiCampuran Kuat, Lumpur AktifAerasi Efisien, Biofilter

Tips Memilih Coarse Bubble Diffuser yang Tepat

  1. Sesuaikan dengan Desain Sistem Aerasi
    Pastikan diffuser kompatibel dengan sistem distribusi udara dan blower yang tersedia.
  2. Pilih Material Tahan Lama
    Pilih material berdasarkan kualitas air (misalnya limbah industri memerlukan bahan tahan kimia kuat).
  3. Cek Sertifikasi Produk
    Pastikan diffuser sudah tersertifikasi standar mutu dan efisiensi (misalnya ISO, CE).
  4. Evaluasi Efisiensi Biaya
    Bandingkan antara harga satuan dengan umur pakai dan kemudahan perawatan.
  5. Konsultasikan dengan Ahli
    Diskusikan kebutuhan Anda dengan penyedia terpercaya untuk mendapatkan konfigurasi terbaik.

Contoh Penggunaan Coarse Bubble Diffuser

1. IPAL Industri Tekstil

Coarse bubble digunakan untuk mengaduk limbah pekat dengan kandungan zat warna tinggi dan menjaga suspensi padatan.

2. Kolam Equalisasi Limbah Domestik

Memberikan pencampuran untuk mencegah sedimentasi dan mempertahankan homogenitas.

3. Proyek MBR atau MBBR

Digunakan di bagian anoxic zone untuk sirkulasi campuran lumpur aktif dan biofilm.

Keunggulan Coarse Bubble Diffuser

Coarse bubble diffuser memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi pengolahan air limbah. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya menghasilkan pencampuran yang kuat, sehingga efektif menjaga partikel padat tetap tersuspensi di dalam air. Dengan ukuran pori yang besar, alat ini juga sangat tahan terhadap penyumbatan, menjadikannya ideal untuk lingkungan dengan beban organik tinggi atau air limbah yang mengandung banyak padatan. Selain itu, coarse bubble diffuser memiliki desain yang sederhana dan kokoh, sehingga memudahkan instalasi serta perawatan. Umur pakainya pun cukup panjang karena terbuat dari material tahan korosi dan tahan bahan kimia. Kombinasi dari efisiensi pencampuran, ketahanan tinggi, serta biaya operasional yang rendah menjadikan coarse bubble diffuser solusi yang handal dalam sistem aerasi yang menuntut kinerja stabil dan minim gangguan.

Perawatan dan Pemasangan

  • Pemasangan: Dapat dipasang pada pipa PVC dengan sistem ulir atau sistem clamp.
  • Perawatan Rutin: Bersihkan dari kerak atau biofilm setidaknya setiap 6 bulan.
  • Penggantian: Periksa efisiensi aerasi dan tekanan blower secara berkala untuk mengetahui kapan diffuser perlu diganti.

Kesimpulan

Coarse bubble diffuser adalah solusi tepat bagi sistem aerasi yang membutuhkan pencampuran kuat dan bebas dari risiko penyumbatan. Dengan memahami 5 spesifikasi utama seperti ukuran gelembung, air flow rate, material, dimensi fisik, dan efisiensi transfer oksigen, Anda dapat memilih produk yang optimal dan tahan lama. Cocok digunakan di berbagai sistem pengolahan air limbah, alat ini memberikan nilai tambah baik dari segi efisiensi operasional maupun biaya pemeliharaan jangka panjang.

Apabila Anda sedang mencari coarse bubble diffuser berkualitas tinggi dengan spesifikasi sesuai kebutuhan industri Anda, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia terpercaya yang sudah berpengalaman di bidang sistem aerasi.

❱❱ Hubungi Sekarang untuk Pemesanan!

Butuh informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan?